Beritanews9.online || Sidoarjo ,- Sejak era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Kemenkumham RI dibagi menjadi 3 kementerian yakni Kementerian Hukum, Kementerian Hak Azasi Manusia dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
LAPAS kelas IIA Sidoarjo, sesuai dengan UU No.22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan, Permenimipas No.1, No.4, No.5 Tahun 2024 Terkait Organisasi Kemenimipas, Kanwil dan Dirjen Pemasyarakatan, berkomitmen untuk mewujudkan Pemasyarakatan yang modern, transparan dan humanis dalam menciptakan stabilitas keamanan bersama Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045.
Hal ini disampaikan oleh Disri Wulan Agus Tomo,Amd.IP.,SH.,MM., Kalapas Sidoarjo yang didampingi oleh Kasi KPLP, Kasi Binadik, Kasi Giatja, Kasi ADM Tantib, saat menerima audensi pengurus DPP, DPW Jawa Timur dan DPD Sidoarjo organisasi Rumah Juang RAMPAS / Rumah Amanat Mandiri Prabowo Subianto di Aula Rapat Lapas Sidoarjo, Kamis 17/04/25.
Dalam sambutannya, Kalapas menyampaikan bahwa warga binaan/Napi Lapas Sidoarjo per 17/04/25 berjumlah 1085 Napi laki-laki, karena dengan adanya Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya - Porong, kami sudah tidak menangani Napi Perempuan. Mereka di tangani oleh pengawai Lapas sebanyak 108 orang yang sudah kami bagi tugas di masing - masing Kasi. Dengan 2 blok yang kami miliki yakni blok A dan B. Untuk pengamanan kami bagi menjadi 4 Shift, tiap Shift beranggotakan 10 personil.
Kalapas juga meyakinkan kepada pengurus RAMPAS dan anggota Intelkam Polresta Sidoarjo dan Polsek Sidoarjo Kota yang juga ikut hadir, bahwa Lapas Kelas IIA Sidoarjo, kami nyatakan ZERO HALINAR / HP, Pungli dan Narkoba, karena kami bekerjasama dengan Induk Koperasi Pemasyarakatan Indonesia/INKOPASINDO terkait penyedia layanan jasa komunikasi warga binaan dengan pihak luar yang termonitor oleh kami sehingga penyelundupan Narkoba dan barang terlarang lainnya masuk ke Lapas, maksimal kita proteck. Pengalaman kami, peredaran HP dilapas menjadi akar perkara HALINAR di Lapas - Rutan. Lapas Sidoarjo lewat INKOPASINDO juga menyiapkan Kantin dengan harga yang kompetitif dalam rangka meminimalisir pungli dan penyelundupan barang kedalam lapas lewat kiriman makanan.
Saat sesi wawancara, kepada jurnalis media ini berstateman " Kami mengucapkan terima kasih ke ibu Florencia bersama kawan kawan RAMPAS 08 DPW Jatim dan DPD Sidoarjo atas upaya sinergitasnya dengan kami. Tadi sudah di sampaikan untuk tehnisnya dikomunikasikan lebih lanjut dengan kasi terkait. Kasi Binadik misalnya bisa sinergi bidang kerohanian dan kemandirian (pelatihan, UMKM, sosialisasi P4GN / Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika), juga pendampingan hukum terkait hak Napi.
Ibu Korwil RAMPAS Jawa Timur berkomentar " Kami menyampaikan apresiasi dan sangat senang mendengan paparan Kalapas kepada kami dan komitmen positif Kalapas untuk menjadikan Lapas Sidoarjo yang modern transparan dan humanis "
" RAMPAS DPW Jatim akan berperan, komunikasi sinergi dengan Lapas Rutan di Jawa Timur. Kemenimipas dibawah kepemimpinan Jenderal (Purn) Agus Andrianto, yang kebetulan saya sudah berkomunikasi baik dengan beliau sejak beliau Wakapolri, komitmen beliau dan komitmen Kalapas Sidoarjo harus kita dukung ", komentar Florencia, menutup sesi wawancara.
(Andi)
dibaca
Posting Komentar